Jumat, 23 April 2010

Ateng Mata Keranjang

Sudah Terjual

Harga Rp 30.000,-
Sudah Terjual

Benyamin Tukang Ngibul

Sudah Terjual

Harga Rp 30.000,-
Sudah Terjual

Benyamin Spion 025

Sudah Terjual

Harga Rp 30.000,-
Sudah Terjual

Minggu, 18 April 2010

Challenge Of Death




Ukuran : 39 x 27 cm
Harga Rp 15.000,-
Masih Ada

Operation Kid Brother


Ukuran : Folio 32 x 21 cm
Harga Rp 10.000,-

Suzanne



Harga Rp 10.000,-

Partizan


Harga Rp 10.000,-
Stok 2 Dipesan 1

Exorsist Two






Sebuah brosur film yang tidak tanggung-tanggung : 8 halaman. Hampir mirip sebuah buku ...
Harga Rp 15.000,-

Sabtu, 17 April 2010

The Big Force

Sudah Dipesan

Harga Rp 10.000,-
Sudah Dipesan

Rico

Sudah Dipesan

Harga Rp 10.000,-
Sudah Dipesan

Cleopatra

Sudah Terjual

Ukuran : 19,5 x 27,5 cm
Harga Rp 10.000,-


Cleopatra Dalam Kebudayaan Populer

Cerita Cleopatra telah mengagumkan penulis dan artis. Selain ia adalah figur politik yang kuat, ia juga muncul sebagai orang yang dapat bersekutu dengan 2 orang terkuat (Julius Caesar dan Mark Antony) pada masanya. Ia muncul baik dalam buku, film, novel, drama, permainan video, lukisan dan serial televisi. Contohnya pada drama Antony dan Cleopatra tahun 1609 buatan William Shakespeare. Film pertama yang berkaitan dengan Cleopatra adalah Antony and Cleopatra dengan Florence Lawrence sebagai Cleopatra. Film pertama dengan subyek Cleopatra, Ratu Mesir, dibintangi oleh Helen Gardner. Banyak artis yang juga menjadikan Cleopatra sebagai objek lukisannya, contohnya Guido Cagnacci yang melukis tentang kematian Cleopatra pada tahun 1658

Masa Kecil Cleopatra



Sedikit yang diketahui tentang masa kecil Cleopatra, tetapi Cleopatra berdarah Yunani, bukan keturunan Mesir. Ia dilahirkan pada awal tahun 69 SM, anak ke-3 dari 6 orang dan lahir di kalangan Dinasti Ptolemaik Yunani. Ia mempunyai 2 orang kakak dan seorang adik perempuan serta dua adik laki-laki. Ia dilahirkan dan dibesarkan di Alexandria yang merupakan kota terbesar dan termewah saat itu.
Semasa kecil, Cleopatra telah melihat persengketaan dalam keluarganya sendiri. Dikatakan bahwa ayahnya selamat dari 2 usaha pembunuhan ketika seorang pelayan menemukan ular berbisa yang mematikan di tempat tidurnya dan pelayan yang mencicipi minuman anggur tuannya yang selanjutnya pelayan tersebut meninggal. Kakak perempuan tertuanya, Tryphaena juga mencoba untuk meracuni Cleopatra sehingga ia mulai menggunakan juru cicip. Ketika ia berusia belasan tahun, ia menyaksikan kejatuhan ayahnya sendiri

Cleopatra Naik Takhta dan Diturunkan dan Naik Lagi

Ayah Cleopatra Ptolemeus XII meninggal pada bulan Maret tahun 51 SM, membuat Cleopatra yang saat itu berusia sekitar 18 tahun dan Ptolemeus XIII yang berusia sekitar 12 tahun sebagai pemimpin gabungan. 3 tahun pertama kekuasaan mereka sulit karena permasalahan ekonomi, kelaparan, banjir sungai Nil dan konflik politik. Walaupun Cleopatra menikahi adiknya, ia menunjukan bahwa ia tidak memiliki keinginan untuk berbagi kekuasaan dengannya.
Pada bulan Agustus tahun 51 SM, relasi mereka rusak. Cleopatra menurunkan nama Ptolemeus dari dokumen resmi dan wajahnya muncul sendiri di uang koin yang berada diluar tradisi Ptolemaik yang menyatakan bahwa pemimpin wanita dibawahkan oleh pemimpin laki-laki. Hal ini menghasilkan kelompok rahasia orang yang tidak termasuk dalam istana, dipimpin oleh eunuch Pothinus, menurunkan Cleopatra dari kekuasaan dan menjadikan Ptolemeus pemimpin pada tahun 48 SM (atau lebih awal, dan terdapat sebuah dekrit pada tahun 51 SM dengan nama Ptolemeus sendiri). Ia mencoba untuk melakukan pemberontakan disekitar Pelusium, tapi ia terpaksa melarikan diri dari Mesir dengan adiknya yang tersisa, Arsinoë.[1]
Ketika Caesar tiba di Mesir, Caesar menguasai ibukota Mesir dan menjadikannya wasit dari klaim antara Ptolemeus dan Cleopatra. Cleopatra mengambil kesempatan ini dan kembali ke istana dan bertemu dengan Caesar. Dipercaya bahwa Caesar terpesona dengan langkahnya, dan Cleopatra menjadi kekasihnya. 9 bulan setelah pertemuan pertama mereka, Cleopatra melahirkan bayi. Pada saat ini, Caesar meninggalkan rencananya untuk menggabungkan Mesir, dan mendukung klaim Cleopatra atas tahta. Setelah perang saudara pendek, Ptolemeus XIII tenggelam di sungai Nil dan Caesar mengembalikan Cleopatra ke tahtanya, dengan adiknya yang lain Ptolemeus XIV sebagai wakil pemimpin baru.

Cleopatra Dengan Julius Caesar

Walaupun perbedaan umur Cleopatra dan Julius Caesar sebesar 30 tahun, Cleopatra dan Caesar menjadi kekasih selama Caesar berada di Mesir tahun 48 SM sampai 47 SM. Mereka bertemu ketika Cleopatra berusia 21 tahun dan Caesar berusia 50 tahun.

Cleopatra Dengan Mark Anthony

Pada tahun 42 SM, Mark Antony, salah satu orang yang berkuasa di Roma setelah kematian Caesar, memanggil Cleopatra untuk bertemunya di Tarsus untuk menjawab pertanyaan kesetiaannya. Cleopatra tiba dan memikat Antony yang menyebabkan Anthony menghabiskan musim dingin tahun 41 SM–40 SM dengannya di Alexandria.
Empat tahun kemudian, tahun 37 SM, Antony mengunjungi Alexandria sekali lagi. Ia memperbarui hubungannya dengan Cleopatra, dan sejak saat itu Alexandria menjadi rumahnya. Ia menikahi Cleopatra. Ia dan Cleopatra memiliki anak yang bernama Ptolemeus Philadelphus.
Sikap Anthony dipandang buruk oleh Romawi dan Octavian meyakinkan senat untuk berperang dengan Mesir. Pada tahun 31 SM, pasukan Anthony menghadapi serangan armada Romawi di pantai Actium. Dengan tanpa pengungsi lain yang melarikan diri, Anthony melakukan aksi bunuh diri dengan menusukan pedangnya pada tanggal 12 Agustus 30 SM.

Kematian Cleopatra

Mark Antony bunuh diri yang menyebabkan Cleopatra juga bunuh diri. Tidak diketahui bagaimana ia meninggal, tetapi menurut legenda, ia mengambil keputusan untuk bunuh diri setelah ia menyadari bahwa ia gagal mencapai tujuannya. Ia meninggal akibat membiarkan dirinya digigit ular berbisa yang diselipkan kedalam bakul berisi buah ara. Dalam detik terakhir kematiannya, ia menyatakan takdirnya sebagai dewi.
Sudah Terjual

The Police Connection



Harga Rp 10.000,-

Cop Or Crook

Sudah Dipesan

Harga Rp 10.000,-
Sudah Dipesan

Gangsters


Harga Rp 10.000,-

Kingdom Of The Spiders


Harga Rp 10.000,-

Doc Savage


Harga Rp 10.000,-

I Escaped From Devil's Island


Harga Rp 10.000,-

TNT Jackson


Harga Rp 10.000,-

Silver Streak


Harga Rp 10.000,-

The Wilby Conspiracy

Sudah Dipesan

Harga Rp 10.000,-
Sudah Dipesan

High Ballin

Sudah Dipesan

Harga Rp 10.000,-
Sudah Dipesan

Power Play


Harga Rp 10.000,-

Blood Brothers

Sudah Dipesan

Harga Rp 10.000,-
Sudah Dipesan

The Big Rackets

Sudah Dipesan

Harga Rp 10.000,-
Sudah Dipesan

Billion Dollar Threat


Harga Rp 10.000,-

Hell River


Harga Rp 10.000,-

The Last Escape


Harga Rp 10.000,-

11 Harrow House


Harga Rp 10.000,-

When A Stranger Calls


Harga Rp 10.000,-

Kabhi Kabhie



Kabhi Kabhie (Kadang-kadang) adalah film Bollywood tahun 1976, diproduksi dan disutradarai oleh Chopra Yash , dibintangi Waheeda Rehman , Shashi Kapoor , Amitabh Bachchan , Raakhee Gulzar , Neetu Singh dan Rishi Kapoor .

Ukuran Folio 31 x 21,5 cm
Harga Rp 15.000,-

Woman Of The Night Gadis Jalanan

Sudah Terjual

Ukuran Folio 21,5 x 31 cm
Harga Rp 15.000,-
Sudah Terjual

Madness of The Love


Ukuran Folio 21,5 x 33 cm
Harga 15.000,-

Barb Wire



Pamela Denise Anderson (lahir di Ladysmith, British Columbia, 1 Juni 1967; umur 42 tahun) merupakan seorang aktris, model, dan penulis berkebangsaan Kanada. Dia dikenal dengan nama Pamela Anderson Lee setelah menikah dengan pemain drum Mötley Crüe, Tommy Lee. Dia berkarir di dunia film sejak tahun 1991.

Film-film Pamela Anderson :

The Taking of Beverly Hills (1991)
Snapdragon (1993)
Raw Justice (1994)
Naked Souls (1995)
Barb Wire (1996)
The Making of Bret Michaels (2002) (documentary)
Scooby-Doo (2002)
Pauly Shore Is Dead (2003)
Scary Movie 3 (2003)
No Rules (2005)
Borat: Cultural Learnings of America for Make Benefit Glorious Nation of Kazakhstan (2006)
Blonde and Blonder (2007)

Ukuran Programa ini adalah : 16 x 21,5 cm
Kondisi : Bagian belakangnya polos.
Harga Rp 10.000,-

Wild Karate



Harga Rp 10.000,-